Mencari Ide: Penciptaan Pertunjukan Teater Seminar

Authors

  • Damar Rizal Marzuki Institut Kesenian Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52969/beranda.v1i1.16

Keywords:

pencarian ide, seminar, aktor

Abstract

Proses penciptaan seni pertunjukan teater selalu diawali dengan pencarian sebuah ide. Dalam pencarian ide seorang aktor sering terinspirasi dari pengalaman di kehidupan sehari-hari. Pada umumnya proses penciptaan pertunjukan teater berawal dari naskah atau cerita yang dipentaskan, namun pada kenyataannya sebuah karya bisa dicetuskan dari berbagai hal, salah satunya melalui kegiatan seminar. Artikel ini akan menguraikan karya pertunjukan yang berasal dari pencarian ide dan proses kreatif penulis untuk membuat pertunjukan melalui presentasi seminar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepada proses latihan di lapangan. Riset artistik dilakukan oleh seorang aktor melalui penjelajahan dalam ruang keseharian. Tujuan penelitian yang dilakukan ini menjadi semacam pemetaan seorang aktor dalam seluruh proses pencarian ide. pemetaan ini menghasilkan ruang kreatif untuk kemudian menjadi struktur dalam sebuah pertunjukan teater. Teknologi berperan penting mengisi ruang ekspresi utama dalam penyampaian materi pertunjukan. Kehadiran multimedia (audio visual) sebagai penghubung antara aktor di atas panggung dan peristiwa luar panggung menjadi sebuah kebaruan pada karya ini. Hasil penciptaan karya ini adalah pertunjukan teater seminar yang dipentaskan di gedung pertunjukan oleh seorang aktor dengan permainan multimedia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardianto, Yoni. 2019. Memahami metode penelitian kualitatif. djkn.kemenkeu.go.id. Diakses pada 22 Desember 2022 dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian-Kualitatif.html

Damono, Sapardi Djoko. 2016. Alih Wahana. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Editor (Anonim) nobelprizemuseum.se. About Performance Lecture. Diakses pada 22 desember 2022, dari https://nobelprizemuseum.se/en/performance-lecture-about-our-time-on-earth/

Editor (Anonim).2009. Culture Is The Body, diakses pada 23 desember 2022 dari https://www.scot-suzukicompany.com/en/philosophy.php

Elisa. rujak.org. 2 Agustus 2012. Urban Play. Diakses pada 22 desember 2022, dari https://rujak.org/urban-play/

Groden, Michael. 2005. Johns Hopkins Guide for Literary Theory and Criticism entry. www.brown.edu. Diakses pada 23 desember 2022 dari https://www.brown.edu/Departments/Joukowsky_Institute/courses/architecturebodyperformance/1065.html#:~:text=Phenomenology%20is%20a%20philosophy%20of,flow%20of%20the%20lived%20world.

Hamilton, James R., 2019. "Philosophy of Theater", The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Winter 2019 Edition), diakses dari https://plato.stanford.edu/archives/win2019/entries/theater/

UKEssays. (November 2018). Richard Schechner's Performance Theory. Diakses dari https://www.ukessays.com/essays/drama/richard-schechners-performance-theory.php?vref=1

Downloads

Published

28-12-2023

How to Cite

Marzuki, D. R. (2023). Mencari Ide: Penciptaan Pertunjukan Teater Seminar. Beranda, 1(1), 18–27. https://doi.org/10.52969/beranda.v1i1.16