Gaya Laku Seni Tradisi
DOI:
https://doi.org/10.52969/beranda.v1i2.50Keywords:
Sejarah, Teater tradisional, Dokumentasi, Rekonstruksi, Keterbatasan bahanAbstract
Mengungkap sejarah dan asal mula teater tradisional bukanlah hal yang mudah. Teater tradisional yang masih ada sekarang sudah sangat berbeda baik fungsi maupun gaya penyajiannya. Untuk merekonstruksi kembali apa dan bagaimana teater tradisional pada jaman dahulu, kita perlu memperoleh bahan-bahan tentang teater tradisional di masa lampau. Persoalan ini bersumber pada kelemahan kita dalam hal dokumentasi. Materi dan bahan-bahan yang diperoleh dari seniman pelaku teater rakyat yang masih dapat dikorek keterangannya, sering tidak sama dan bahkan berbeda. Kesukaran memperoleh bahan disebabkan sedikitnya dokumentasi yang dapat dijadikan acuan dalam Menyusun atau merekonstruksi teater tradisional.
Downloads
References
Achmad, AKasim. 2006. Mengenal TeaterTradisional Di Indonesia. Jakarta : Dewan Kesenian Jakarta
Allison, Randal S. 1997. “Tradition”, in Thomas A. Green (ed). Folklore: An
Encyclopedia of Beliefs, Customs, Tales, Music, and Art. California:ABC-Clio.
Amri, Syaiful 2019. Rekacipta Lenong Dalam Komedi Betawi, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
---------------- 2022, Lenong Masa Lampau, Masa Kini dan Masa Depan, KOMEDI BETAWI, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Danandjaja, James. 2008. Pendekatan Folklor dalam Penelitian Bahan-bahan Tradisi Lisan, dalam Pudentia PMSS (editor) Metologi Kajian Tradisi Lisan, KTL.
Lord, Albert B. 2000. The Singer of Tales. New York: Atheneum.
Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.
Teeuw, A. 1994. Indonesia Antara Kelisanan dan Keberaksaraan, Pustaka Jaya: Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syaiful Amri, Robinsar. H Simanjuntak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.